MERANGIN || JAMTARAPOS.COM
Jalan rabat beton di Dam Semayo yang awalnya direncanakan untuk memudahkan akses warga dan penduduk sekitar, kini diwarnai misteri. Proyek yang awalnya direncanakan sepanjang 125 meter x 3 meter, tiba-tiba diubah di tengah jalan. Jalan tersebut dibagi menjadi dua ruas: 75 meter x 3 meter menuju GOR, dan 82 meter x 2 meter menuju kelompok tani ikan. Namun, ruas kedua yang menuju kelompok tani ikan justru terletak di dalam pagar, menimbulkan kecurigaan di masyarakat.
Kejanggalan ini sempat diberitakan oleh media online tahun 2024 dan tak lama setelah itu, terjadi “perbaikan” mendadak. Ruas jalan di dalam pagar dibongkar, dan jalan menuju GOR disambung kembali, sehingga total panjang jalan sekarang menjadi 125 meter.
Perubahan mendadak ini menimbulkan pertanyaan, mengapa proyek diubah di tengah jalan? Apa tujuan di balik pembangunan jalan di dalam pagar? Apakah ” perbaikan” ini hanya untuk menghilangkan kecurigaan publik?
Derizal, konsultan perencana, menyatakan bahwa perubahan terjadi karena permintaan masyarakat terhadap jalan rabat beton tersebut. Dia juga menambahkan bahwa jalan di dalam pagar menuju kelompok tani ikan “tidak masalah bang, warga boleh kok lewat masuk kedalam pagar tersebut karena jalan itu tembusnya ke lintas.”
Namun, sehari sebelumnya, warga yang rumahnya di dekat GOR menyatakan kepada media Jamtartv bahwa mereka pernah mengusulkan perpanjangan jalan, tetapi diberi tahu oleh pekerja bahwa jatah jalan di lorong mereka hanya 75 meter.
Perubahan mendadak ini menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan tujuan sebenarnya dari proyek pembangunan jalan rabat beton di Dam Semayo. Masyarakat menuntut penjelasan lebih lanjut terkait perubahan ini. (GI)
berita ini telah terbit pada media partner kami di jamtaratv.com dengan alamat: https://jamtaratv.com/ekonomi-dan-bisnis/misteri-rabat-beton-dam-semayo-siapa-berkepentingan/
Follow me!
