MERANGIN || JAMTARAPOS.COM
Pembangunan GOR Desa Guguk yang menelan biaya Rp450 juta terhenti di tengah jalan dan baru mencapai 80% hingga saat ini, memicu pertanyaan di kalangan warga Desa Guguk.
Kondisi GOR saat ini memprihatinkan. Dinding belum dicat, lantai belum diplester halus meski sudah dicor, dan pintu rolling pun belum terpasang. “Kami heran, uang sudah cair semua, Dinding belum dicat, lantai juga belum dikerjakan. Kapan ini selesai?,” ujar seorang warga Desa Guguk yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kecewanya.
Warga semakin kecewa mengingat dana pembangunan telah dicairkan sepenuhnya sejak tahun 2023. Pj. Kades Guguk, Gupi, membenarkan bahwa dana pembangunan telah cair seluruhnya, sekitar Rp400 juta lebih. Ia juga menyatakan bahwa progres pembangunan GOR saat ini sudah mencapai 80%.
“Memang sudah 80% lah pembangunannya. Uang sudah cair semua, kalau nggak salah Rp400 juta lebih. Saya kan baru dilantik jadi Pj. Kades sekitar bulan Oktober 2024, baru enam bulan menjabat,” jelas Gupi. “Seharusnya sudah selesai di tahun 2023,” tambahnya.
Warga Desa Guguk menilai dengan dana Rp400 juta lebih, GOR seharusnya sudah dapat diselesaikan pada tahun 2023. Mereka mendesak pihak terkait, khususnya pemerintah desa, untuk memberikan penjelasan yang transparan mengenai penggunaan dana pembangunan.
“Kami mendesak agar pihak terkait, khususnya pemerintah desa, dapat memberikan penjelasan yang transparan mengenai penggunaan dana pembangunan. Kami berharap agar pembangunan GOR dapat segera diselesaikan dan dapat digunakan untuk kegiatan positif di desa,” tegas warga Desa Guguk. (GI)













